Kamis, 25 September 2014

BAB I PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Kurikulum adalah suatu hal yang esensial dalam suatu penyelenggaraan pendidikan. Secara sederhana, kurikulum dapat dimengerti sebagai suatu kumpulan atau daftar pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik komplit dengan cara pemberian nilai pencapaian belajar di kurun waktu tertentu. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang berbeda secara individual, baik ditinjau dari segi waktu maupun kemampuan belajar. Oleh karena itu, merumuskan suatu kurikulum sudah barang tentu bukan perkara gampang.. Masing-masing kurikulum memiliki warna dan ciri khas tersendiri. Warna dan ciri khas tiap kurikulum menunjukkan kurikulum berusaha menghadirkan sosok peserta didik yang paling pas dengan zamannya.

Perubahan kurikulum dari waktu ke waktu bukan tanpa alasan dan landasan yang jelas, sebab perubahan ini disemangati oleh keinginan untuk terus memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional. Persekolahan sebagai ujung tombak dalam implementasi kurikulum dituntut untuk memahami dan mengaplikasikannya secara optimal dan penuh kesungguhan, sebab mutu penyelenggaraan proses pendidikan salah satunya dilihat dari hal tersebut. Namun di lapangan, perubahan kurikulum seringkali menimbulkan persoalan baru, sehingga pada tahap awal implementasinya memiliki kendala teknis. Sehingga sekolah sebagai penyelenggara proses pendidikan formal sedikit banyaknya pada tahap awal ini membutuhkan energi yang besar hanya untuk mengetahui dan memahami isi dan tujuan kurikulum baru. Dalam teknis pelaksanaannya pun sedikit terkendala disebabkan perlu adaptasi terhadap perubahan atas kurikulum terdahulu yang sudah biasa diterapkannya.

1.2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini didapatkan beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum?
2. Apakah latar belakang pemberlakuan Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)?
3. Apakah komponen dari Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)?
4. Bagaimanakah ciri-ciri Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)?
5. Apakah kelebihan dan kekurangan Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dimaksudkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum
2. Untuk mengetahui latar belakang pemberlakuan Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
3. Untuk mengetahui komponen Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
4. Untuk mengetahui ciri-ciri Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)

1.4 Manfaat
Adapaun dari penulisan makalah ini, penulis mendapatkan beberapa manfaat yaitu sebagai berikut :
1. Menambah wawasan tentang pengertian kurikulum
2. Menambah wawasan tentang latar belakang pemberlakuan Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
3. Dapat mengetahui komponen dari Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
4. Dapat mengetahui ciri-ciri dari Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)
5. Dapat mengetahui kelebihan serta kekurangan dari Kurikulum Berorientasi  Pencapaian Tujuan (1975-1984)


Untuk makalah lengkap, anda bisa download disini


0 komentar:

Posting Komentar